Apa Itu Begu Ganjang?


Begu Ganjang adalah tondi orang telah meninggal, yang tingkah lakunya sama dengan tingkah laku manusia, hanya muncul pada waktu malam. Begu ganjang ini sangat ditakuti, karena dapat membinasakan orang lain menurut perintah pemeliharanya.

Begu ganjang; kalau diterjemahkan bebas menjadi hantu panjang. Menurut cerita dari mulut ke mulut, begu ganjang di zaman dulu sengaja dipelihara oleh warga untuk menjaga ladang atau lahan pertanian.

Di zaman sekarang fungsi begu ganjang berubah yaitu untuk mencari kekayaan. Si pemilik begu ganjang, konon, harus membunuh seseorang untuk memuluskan niat memperoleh harta itu.

Katanya, begu ganjang bekerja pada malam hari khususnya pada jam 24.00 WIB sampai dengan kira-kira pukul 04.00 WIB. Begu Ganjang ini seringkali mengincar wanita yang baru melahirkan. Dalam berbagai kasus, orang yang memelihara begu ganjang sering dituduhkan pada warga pendatang.

Keberadaan begu ini diakui karena memang orang Batak mengenal tiga konsep “roh”, yaitu: Tondi, Sahala dan Begu. Tondi adalah jiwa atau roh seseorang yang merupakan kekuatan, oleh karena itu tondi memberi nyawa kepada manusia. Tondi didapat sejak seseorang di dalam kandungan. Bila tondi meninggalkan badan seseorang, maka orang tersebut akan sakit atau meninggal, maka diadakan upacara mangalap (menjemput) tondi dari sombaon yang menawannya.

Sahala adalah jiwa atau roh kekuatan yang dimiliki seseorang. Semua orang memiliki tondi, tetapi tidak semua orang memiliki sahala. Sahala sama dengan sumanta, tuah atau kesaktian yang dimiliki para raja atau hula-hula.

Begu adalah tondi orang telah meninggal, yang tingkah lakunya sama dengan tingkah laku manusia, hanya muncul pada waktu malam. Beberapa begu yang ditakuti oleh orang Batak, yaitu:

1. Sombaon, yaitu begu yang bertempat tinggal di pegunungan atau di hutan rimba yang gelap dan mengerikan.
2. Solobean, yaitu begu yang dianggap penguasa pada tempat tempat tertentu
3. Silan, yaitu begu dari nenek moyang pendiri huta/kampung dari suatu marga
4. Begu Ganjang, yaitu begu yang sangat ditakuti, karena dapat membinasakan orang lain menurut perintah pemeliharanya.

Demikianlah religi dan kepercayaan suku Batak yang terdapat dalam pustaha, yang walaupun sudah beragama, dan berpendidikan tinggi orang batak belum mau meninggalkan religi dan kepercayaan yang sudah tertanam di dalam hati sanubari mereka.

Begu ganjang adalah, konon, hantu peliharaan yang bisa disuruh pemiliknya untuk mencari kekayaan, dengan syarat mengorbankan nyawa manusia sebagai tumbal.

Apa Itu Halloween?

Halloween atau Hallowe'en (kependekan dari All Hallows’ Evening (Malam Para Kudus), yang juga disebut Allhalloween, All Hallows' Eve, atau All Saints' Eve. Halloween adalah suatu perayaan yang dapat dijumpai di sejumlah negara pada tanggal 31 Oktober, yaitu malam Hari Raya Semua Orang Kudus (All Hallows' Day) di Kekristenan Barat. Perayaan tersebut mengawali peringatan trihari Masa Para Kudus (Allhallowtide), suatu periode dalam tahun liturgi yang didedikasikan untuk mengenang orang yang telah meninggal dunia, termasuk para kudus atau santo/santa (saints, hallows), martir, dan semua arwah umat beriman.

Terdapat keyakinan luas bahwa banyak tradisi Halloween bermula dari festival-festival panen Kelt kuno yang mungkin memiliki akar-akar pagan, khususnya festival Samhain etnis Gael, dan festival tersebut dikristenkan sebagai Halloween. Namun, beberapa akademisi mendukung pandangan bahwa Halloween bermula secara independen sebagai suatu perayaan Kristen semata-mata.

Kegiatan saat Halloween meliputi Trick or treat (atau hal terkait dengan penyamaran dengan kostum seram), menghadiri pesta kostum Halloween, mendekorasi, mengukir waluh menjadi Jack-o'-lantern, menyalakan api unggun besar, penenungan dan apple bobbing, bermain lelucon praktis, mengunjungi atraksi berhantu, menceritakan dongeng menakutkan, dan menonton film horor. Di banyak belahan dunia, perayaan keagamaan Kristen saat Malam Para Kudus, misalnya menghadiri ibadah gereja dan menyalakan lilin pada makam, masih tetap populer, meskipun di tempat lain berlangsung perayaan yang lebih sekuler dan komersial. Beberapa umat Kristen secara historis berpantang daging pada Malam Para Kudus,suatu tradisi yang tercermin dengan makan makanan tertentu pada hari vigili ini, misalnya apel, panekuk kentang, dan kue jiwa.

Apa Itu Banding?

Banding adalah persamaan; tara; imbangan sedangkan dalam proses hukum artinya proses menentang keputusan hukum secara resmi. Prosedur banding, termasuk apakah seorang terdakwa memiliki hak banding, berbeda-beda di setiap negara.

Di Indonesia banding diajukan di Pengadilan Tinggi yang terletak di Ibukota Provinsi. Jika banding dimohonkan perkara menjadi mentah kembali. Banding dilakukan oleh pihak yang berkepentingan (pihak yang dikalahkan oleh putusan Pengadilan Negeri).

Banding untuk melengkapi bila putusan PN (pengadilan Negeri) itu salah atau kurang tepat dan menguatkan putusan PN jika putusan PN benar. Tenggang waktu banding adalah 14 hari semenjak pengumuman putusan PN.

Banding dilakukan oleh pihak yang berkepentingan (pihak yang dikalahkan oleh putusan Pengadilan Negeri). Banding untuk melengkapi bila putusan PN (pengadilan Negeri) itu salah atau kurang tepat dan menguatkan putusan PN jika putusan PN benar. Tenggang waktu banding adalah 14 hari semenjak pengumuman putusan PN.

Apa Itu Ngevape?

Ngevape atau Vaping dalah kegiatan menghisap rokok elektronik, awal Rokok eletrik pertama kali di patenkan oleh Hon Link pada tahun 2003. Dia lah yang menemukan dan mematenkan e-cigarrete yang menjadi awal mula munculnya rokok elektronik seperti sekarang. 

Awalnya penemuan vapor mendapatkan inspirasi dari kehidupan pribadinya, Hon Lik adalah seorang pecandu rokok konvensional berat yang menderita penyakit infeksi pernafasan dan ternyata mimpi membuat e-ciggaret dari awal tahun 2000, setelah itu Hon Lik berhasil membuat Vaping/Vapor di tahun 2003.

Hon Lik memberikan penemuan e-ciggarettenya ini pertama kali kepada ayahnya, ayahnya adalah perokok berat dan mengidap penyakit kanker paru paru akibat rokok konvensional, ayahnya pun senang dan menggatakan dengan penemuanya ini kelak di masa mendatang akan sedikit anak anak yang akan melihat ayahnya sekarat terkena penyakit kanker paru paru akibat rokok konvensional biasa

Perkembangan vaping/vaporizer bisa terbilang sangat pesat , sejak awal pembuatan tahun 2003 di bangkok ,di amerika pun Vaping/vaporizer masuk awal tahun 2007 , dan Di Indonesia sendiri rokok elektrik baru masuk pada tahun 2010 itupun belum mendapat sertifikat legal dari badan POM, namun walaupun belum mendapatkan sertifikat atau ijin yang resmi e ciggarete ini dapat dengan mudah kita dapatkan di Indonesia dengan membelinya secara online.

Hingga sekarang banyak perokok berat , pindah ke vaping untuk mengurangi resiko yang pernah terdapat di rokok reguler. Dan indonesia di tahun 2013-2014 barulah populer trend vaping/vaporizer dan banyak sekali perlombaannya , seperti modifikasi vaping ,tebal-tebalan asap, dan lain-lain.

Apa Itu Miss Grand International?

Miss Grand International adalah kontes kecantikan yang bertujuan untuk ikut serta menciptakan perdamaian dan menghentikan peperangan. Dengan berkantor pusat di Bangkok, Thailand, dibawah naungan Miss Grand International Organization oleh Nawat Itsaragrisil dan Yuphiyao Thaivisut.

Diadakan pertama kali pada tahun 2013 dengan Janelee Chaparro dari Puerto Riko menjuarai kontes tersebut. Ditahun 2015, Claire Elizabeth Parker dari Australia dinobatkan sebagai pemenang (awalnya adalah Runner-up 1), karena juara sebelumnya Anea Garcia dari Republik Dominika menundurkan diri ditanggal 24 Maret 2016 karena dianggap tidak menjalankan tugasnya dengan baik.

Pemegang gelar terkini adalah Ariska Putri Pertiwi dari Indonesia, dimana Ariska adalah wanita Asia pertama yang mendapat gelar tersebut.

Apa Itu Hari Sumpah Pemuda?



Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai awal dari semangat untuk berdirinya negara Indonesia.
Yang dimaksud dengan "Sumpah Pemuda" adalah keputusan Kongres Pemuda ke-2 yang diselenggarakan pada 27-28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta). Keputusan ini menegaskan cita-cita akan ada "tanah air Indonesia", "bangsa Indonesia", dan "bahasa Indonesia". Keputusan ini juga diharapkan menjadi asas bagi setiap "perkumpulan kebangsaan Indonesia" dan agar "disiarkan dalam segala surat kabar dan dibacakan di muka rapat perkumpulan-perkumpulan".

Istilah "Sumpah Pemuda" sendiri tidak muncul dalam putusan kongres tersebut, melainkan diberikan setelahnya.

Berikut ini adalah bunyi tiga keputusan kongres tersebut sebagaimana tercantum pada prasasti di dinding Museum Sumpah Pemuda. Penulisan menggunakan ejaan van Ophuysen.
Pertama:
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.

Kedoea:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.

Ketiga:
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Rumusan Kongres
Rumusan Kongres Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada secarik kertas yang disodorkan kepada Soegondo ketika Mr. Sunario tengah berpidato pada sesi terakhir kongres (sebagai utusan kepanduan) sambil berbisik kepada Soegondo: Ik heb een eleganter formulering voor de resolutie (Saya mempunyai suatu formulasi yang lebih elegan untuk keputusan Kongres ini), yang kemudian Soegondo membubuhi paraf setuju pada secarik kertas tersebut, kemudian diteruskan kepada yang lain untuk paraf setuju juga. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin.